Ya, seandainya aku tahu apa rencanaNya ke depan, takkan ada istilah "sabar"
Aku malu padaNya, saat tiba rencana indahNya sampai padaku
"tiba waktunya"
Kata-kata itu yang selalu terngiang, satu kalimat ibuku yang selalu di pikiran, satu kalimat namun mampu membuat diri ini kembali optimis...
Tersadar akulah yang tidak bersabar...
Memang saat aku mengeluh, kuyakin saat itu Allah sedang tersenyum, membiarkanku kelak menyambut hari bahagia itu, seraya bersyukur...
Manusia...
No comments:
Post a Comment