My Graduation

wisuda, momen itu yang paling dinanti bagi setiap mahasiswa/mahasiswi ketika mereka telah dinyatakan lulus oleh kampus mereka, dan berhak menyandang status dari jurusan yang mereka lalui, dari D3 sampai S3...
momen momen yang dinanti dengan harapan masing-masing yang berbeda, ada yang ingin disamperin keluarga, ada yang ingin disamperin sama orang yang disayangi, ada yang ingin dibawakan bunga, ada yang ingin bisa foto bersama orang-orang yang mereka kasihi...

tapi bagiku, momen itu belum bisa kulalui...
ya, harapanku ada yang sama di antara mereka, jauh dari kedua orangtua tentu membuatku sangat menginginkan foto bersama, didampingi kedua orangtua dalam suasana haru bahagia atas apa yang diraih oleh anak mereka selama 3 tahun ini....

itu semua tersendat karena ada urusan berkenaan dengan paspor dan iqamah (KTP) di Riyadh...

aku hanya mampu berusaha "think positive" menghadapi semua dengan kepala dingin, dan mencoba share kepada beberapa teman, ternyata memang ada juga yang diantara mereka meski jarak dengan kampus dekat namun karena sesuatu hal, mereka tidak dapat wisuda....

mama mengatakan "oh nah itu ada temennya juga yang ga bisa wisuda"

bukan, bukan itu masalahnya...
masalahnya adalah aku ingin mengetahui hikmah dibalik ini semua...
aku berusaha menerima segalanya, salah satunya adalah dengan berusaha berpikir "wisuda bukanlah segala galanya"

sebagai manusia biasa, aku cukup kesal kenapa hanya ayahku yang mengurus ini semua, andai aku mampu terjun menghadapi urusan ini, karena berhubung ayah adalah kepala RT, sedang situasi di arab yang semua dominan dilakukan oleh kaum Adam, jadi aku hanya mampu menunggu di rumah dan berharap adanya kabar gembira yang ayah bawa sepulang dari kantor, dan dari hasil urusan tersebut....