Tuesday, October 19, 2010

.....................

perasaanku lagi galau, entah marah atau bahagia

aku merasa masih belum bisa lepas dari masa lalu
aku yang saat itu masih belum bisa lepas dari masalah dengan teman, terutama dengan diriku sendiri
aku merasa letih, karena
aku merasa doaku belum terjawab

memang aku sendiri saat itu
memang aku hanya curhat dengan keluarga
memang aku hanya menyadari bahwa aku adalah orang yang mudah sekali terbuka pada siapa saja

itu salah satu kesalahanku

doaku, ya Allah, apa salahku, tunjukkkan dimana titik kesalahanku, agar aku bisa memperbaikinya
aku selalu bertanya pada orang - orang, pada adik kelas, teman2, bahkan k2 kelas, dan keluargaku
karena keluargaku lebih tau tentang diriku, entah kenapa komen yang seharusnya aku jadikan cambuk untuk aku berubah, namun kutolak, aku masih belum dapat mengalahkan egoku, dan aku sadar akan itu, sulit untuk menerima

dan aku menanyakan pada orang lain, entah mengapa, nampaknya aku adalah orang yang sudah baik, dan fine2 saja

tapi hati ini masih terus bertanya, entah apa hati memang lebih peka akan keadaan yang sesungguhnya
tahun demi tahun, 3 tahun sudah terlewati
kutemukan jawabannya, aku kaget, shock, aku tak menyangka aku seperti itu, tapi kenapa?
kenapa mereka menutupinya dariku?
kenapa mereka berkata aku harus cari sendiri?
bagaimana bisa aku tahu?
bagaimana aku bisa sadar?

aku manusia, aku sering kali introspeksi diriku, namun tak juga kutemukan jawabannya
setelah mengetahui itu semua, aku bahagia, bersyukur karena pada akhirnya Allah menjawab doaku
aku sedih, karena saat itu aku belum bisa menemukan jawabannya
aku sedih, karena sebagian dari mereka ada yang membenciku tanpa sebab
aku sedih, karena sebagian dari mereka bersikap beda ketika di depan dan di belakangku

ya Allah, terima kasih karena Engkau sudah membuka mata hati ini, tanpa dia, salah seorang temanku, aku takkan mengerti dan akan terus bertanya, tapi Engkau memang Maha Menepati Janji, Engkau selalu mengabulkan doa - doa yang terpanjat dari hamba - hambaMu yang lemah...

ya Allah, aku ingin menangis, tapi entah mengapa air mata enggan mengalir
ya Allah, apakah dia masih marah kepadaku?

entah meski 2 tahun sudah kami berpisah, tapi hati ini terkadang memikirkannya, mengapa ia tidak bisa lepas?
karena aku tidak ingin membencinya, namun yang kusedihkan adalah dia sudah benar - benar cuek, tidak ada kabar.
memang aku tidak berharap ada kabar atau apalah, tapi setidaknya kita berhubungan baik, bukan seperti ini, ini seolah - olah kami seperti orang asing...

sebenarnya itu masih membuatku trauma, hingga sekarang, aku tidak tahu bagaimana ke depan nanti, tapi intinya adalah aku tidak ingin membenci, dan tidak juga ingin dibenci
aku ingin menyayangi, dan disayangi
ya Allah...
apa yang harus hamba lakukan?
hamba benar2 bingung.... >.<

No comments: