did you get my point

pernah ga sih, merasa terpuruk sendiri, saat merenung?
atau mungkin sesaat setelah melalui suatu kejadian?

apapun itu, mungkin yang dirasakan berdasarkan pengalaman sendiri adalah apa karena terlalu banyak merenung?
anyway yang penting hasilnya adalah positif, hehe

mencoba memahami diri sendiri itu yang paling penting, karena biar bagaimanapun hal terkecil yang dipimpin sebelum ke semua-semuanya adalah diri sendiri...

saat segala sesuatunya berbeda dengan ekspektasi, solusinya emang cuma satu

BERSYUKUR...

ga kurang ga lebih...

dan untuk saat ini, kalimat yang bikin semangat dan bangkit lagi adalah...

"tidak ada yang kebetulan, semua udah diaturNya"

entah tiap kali meyakinkan hati dengan kata-kata itu mendadak semangat, percaya, yakin bahwa semua akan baik-baik saja...

aamiin....

ditambah lagi dapet tempat dalam satu ruangan, di bawah, dan sendiri T__________T

I need someone to talk to, at least I can communicate to, without technology....
at least I can enjoy the view from the window....

ok tik, as you've said before, bersyukur....

did you get my point?if not, just put your expression like this cat hihihi kidding

That's human

Ya, seandainya aku tahu apa rencanaNya ke depan, takkan ada istilah "sabar"
Aku malu padaNya, saat tiba rencana indahNya sampai padaku
"tiba waktunya"
Kata-kata itu yang selalu terngiang, satu kalimat ibuku yang selalu di pikiran, satu kalimat namun mampu membuat diri ini kembali optimis...
Tersadar akulah yang tidak bersabar...

Memang saat aku mengeluh, kuyakin saat itu Allah sedang tersenyum, membiarkanku kelak menyambut hari bahagia itu, seraya bersyukur...

Manusia...

Because of You

Aku berjalan, setapak demi setapak
Mataku memandangi sekitar
Pikiranku tak tertuju pada apa yang kupandang
Tatapanku seakan hampa

Aku teringat masa lalu
Apa yang telah ku lalui
Apa yang telah ku hadapi
Apa yang telah ku alami
Apa yang telah ku jalani

Perlahan serabut pikiran itu mengarahkanku pada satu

Bersyukur...

Kemudian aku berlari, karena wujud syukurku diberikan kedua kaki yang sehat
Kemudian aku tertawa, karena wujud syukurku diberikan hati yang bahagia
Kemudian aku tersenyum, karena wujud syukurku diberikan ketenangan
Kemudian aku percaya, karena wujud syukurku milik-Mu, Allahku

Aku tak pernah sendiri...